Sex has always played an important role in our lives. From the very beginning of life on earth sex has been the supreme gift. Used as a conceiving method at first, now it plays a much more significant role. We are all preoccupied with our sexual life, we are in constant learning of new methods to gain more and more satisfaction. The sexual satisfaction is that important, that in its absence we can experience some serious problems. So you might ask, why become interested in penis enlargement when your penis is 7 inches when erect to begin with?

Orgasme Pria dan Orgasme Wanita

Secara umum orgasme merupakan peristiwa atau pengalaman seksual dimana pria atau wanita mengalami puncak kenikmatan dalam berhubungan seksual dan diakhiri dengan pengeluaran cairan sperma untuk pria, dan cairan vagiana untuk wanita.

Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Gert Holstege, seorang Neuroscientist dari Universitas Groningen, yang membedakan orgasme pada pria dengan orgasme yang terjadi pada wanita. Menurut hasil penelitian, orgasme yang dialami pada wanita saat mencapai klimaks membuat bagian terbesar otak wanita akan menutup saat mencapai klimaks. Hasil tersebut dilakukan dengan melakukan scanner otak pada saat pasangan melakukan hubungan seksual. Hal tersebut membuat pada saat berhubungan seks, wanita akan relatif membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai orgasme, dikarenakan sebagaian besar otak wanita terhalangi dengan ketakutan, tekanan ataupun kekhawatiran akan sesuatu, yang membuatnya tak bisa lepas dan menyerahkan diri sepenuhnya.

Sementara itu, dari hasil penelitian menyimpulkan penelitian secara elektronis pada otak pria sulit dilakukan karena pria cenderung membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk mencapai orgasme. Sebanyak 13 orang wanita dan 11 orang pria, dengan usia berkisar 19 hingga 49, ambil bagian dalam eksperimen yang dilakukan di laboratorium Dr Holstege. Bukan hal yang mudah untuk melakukan penelitian ini, karena selama berhubungann seks, para partisipan harus menjaga kepala mereka tetap terkendali untuk mencegah mesin scanner bergeser, sementara tubuh mereka tetap aktif bergerak merespon rangsang seksual.

Dalam penelitian ini, para partisipan berbaring telanjang diatas meja dengan kepala didalam scaner sembari melakukan hubungan seksual, namun mereka tetap menggunakan kaos kaki untuk meminimalkan rasa dingin. Dari hasil penelitian tersebut, Dr Holstege menyebutkan kecenderungan wanita mengkonsumsi alkohol untuk membuat segalanya menjadi mudah, karena efek zat perangsang (aphrodisiac effect) yang terkandung didalam alkohol membantunya meminimalkan kekhawatiran dan tekanan saat berhubungan seks.

No comments: